KLIKAKTUAL.COM - Tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika. Sebelumnya, disebut sebagai Hari Infanteri.
Hari Juang Kartika pada hakikatnya dilandasi oleh sebuah peristiwa bersejarah di Kota Ambarawa yang dikenal dengan Palagan Ambarawa.
Pertempuran di Ambarawa sebagaimana tertulis dalam naskah Palagan Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November 1945.
Peristiwa ini terjadi karena perebutan air antara pihak sekutu dan Indonesia di Desa Ngampon.
Peristiwa itu bermula saat Belanda memasang benderanya di Ambarawa. Insiden inilah yang kemudian meluas dan menjadi insiden senjata.
Konflik ini berubah menjadi sebuah pertempuran antara 1 batalyon Tentara Keamanan Rakyat (TKR) beserta para pemuda pejuang Angkatan Muda dengan para pasukan sekutu.
Serangan ke Ambarawa dari semua lini dilakukan pada 12 Desember 1945 tepat pukul 04.30 WIB.
Komando penyerangan oleh setiap komandan sektor TKR, pasukan-pasukan dari laskar rakyat sebagai barisan pendukung pun dikerahkan. Serangan dilakukan secara bersamaan dan mendadak dari semua sektor. Strategi ini disebut taktik Supit Urang atau taktik mengunci dan mengurung lawan.
Akibat serangan dengan taktik ini, pasukan Sekutu benar-benar tekurung. Sebab, suplasi dan komunikasi dengan pasukan induk yang berada di Semarang menjadi terputus.
Semangat TKR dan laskar rakyat Indonesia tetap kuat hingga mampu mengusir sekutu dari Ambarawa.
Pada 15 Desember 1945, TKR berhasil memukul mundur sekutu. Sekutu mundur ke Semarang dan Ambarawa dapat direbut kembali.