PRESIDEN Jokowi menyampaikan update perkembangan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit. Terutama di Jakarta. Diakui Presiden bahwa tingkat keterisian tempat tidur mulai menurun.
Hal itu diketahui Kepala Negara setelah melakukan pemantauan secara terus-menerus. "Selama beberapa minggu ini, ketika angka-angka Covid-19 meningkat di Tanah Air, setiap hari, setiap malam, saya memantau tingkat keterisian tempat tidur," kata Jokowi, dikutip dari akun Facebook Presiden Joko Widodo, Jumat 6 Agustus 2021.
Dan, sambung Presiden, beberapa hari ini, khususnya di Pulau Jawa dan Bali, angka-angkanya mulai menurun. "Beberapa minggu lalu tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, misalnya, di kisaran 90 persen. Pagi tadi angkanya sudah 25 persen," ujar Presiden Jokowi.
Meski begitu, Presiden mengingatkan untuk tetap waspada. "Kita tetap harus waspada dan berhati-hati. Itulah sebabnya, fasilitas kesehatan tetap kita siapkan. Seperti yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dan Pertamina yang menyiapkan Rumah Sakit Modular Pertamina di Tanjung Duren, Jakarta," katanya.
"Rumah sakit yang saya tinjau pagi ini berkapasitas 305 tempat tidur, dilengkapi HCU dan ICU, juga ada ICU khusus untuk anak-anak, bayi dan ibu-ibu. RS Modular Pertamina dibangun sejak 9 Juli 2021 dan dioperasikan mulai Jumat 8 Agustus sebagai salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat," pungkas Jokowi. ***