Sedih! Cheetos, Lays dan Doritos Berhenti Produksi Agustus 2021

photo author
- Jumat, 6 Agustus 2021 | 15:14 WIB
Cheetos, Doritos, dan Lays akan berhenti produksi. Foto: Facebook
Cheetos, Doritos, dan Lays akan berhenti produksi. Foto: Facebook


WARGANET penggemar Cheetos, Doritos, dan Lays bersedih. Pasalnya merek snack keluaran Pepsico ini akan berhenti berproduksi, per Agustus 2021 nanti. Pengumuman ini sebenarnya sudah dilayangkan sejak 6 bulan lalu tepatnya pada Februari 2021. Hilangnya Cheetos cs di pasar Indonesia karena kepemilikan produsen cemilan itu, PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) sudah dibeli oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Total saham yang dibeli ICBP mencapai Rp 494 miliar atau sebanyak 49% dari total seluruh saham yang telah diterbitkan IFL.

"Agustus baru 6 hari tp udah ngeselin. Mulai dari cheetos, doritos sm lays terakhir di Indonesia, lanjut Valentino Rossi resmi pensiun, skrg Messi ga lanjut di Barca. Besok apalagiiiii," tulis akun @dheadestifiani mengungkapkan kekecewaan.

Kesedihan lain datang penggemar Cheetos, Doritos, dan Lays dari akun @rainbuwleee . "Lays, cheetos, doritos knp km berhenti ke indonesia? Ap sudah cukup singgahmu disini? Knp kamu rela meninggalkan kita semua padahal cintaku padamu masih full 3 rebu? Sakit bgt," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh Bantuan Bodong Rp2 Triliun, PPP Singgung Keteladanan NU dan Muhammadiyah Respons Covid-19

"Sebagai sobat micin, aku sedih. Walau masih banyak merk ciki yang lain, tapi sedih juga merk ciki2 kesukaan tsb bakal stop beredar. apalagi lays salah satu ciki yang ga bikin seret di tenggorokan mau sebanyak apa makannya juga," tulis akun @nrlhdyn .

Kini, kepemilikan saham ICBP dalam IFL menjadi 99,99% dari total seluruh saham yang diterbitkan IFL. Putusnya kontrak PepsiCo dengan IFL menyebabkan PepsiCo dilarang memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia. Termasuk merek yang terkenal di Indonesia yakni Cheetos, Lays, dan Doritos.

Hal itu diumumkan oleh Corporate Secretary ICBP Gideon A. Putro dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI Februari lalu. “Sehubungan dengan dilakukannya transaksi, maka IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo, yang harus sudah diselesaikan dalam waktu 6 bulan dari sejak tanggal dilakukannya transaksi,” ujarnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Agustus 2021: Riki Tertembak, Akhirnya Elsa Ditangkap

Maka, jika dihitung dari tanggal transaksi Februari lalu, maka mulai Agustus 2021 ini produksi PepsiCo seperti Lay, Doritos, hingga Cheetos harus setop. Bulan ini menjadi bulan terakhir tiga merek itu beredar di Indonesia.

Alasan kenapa ICBP membeli seluruh saham IFL, awalnya karena tawaran dari Fritolay untuk memborong sahamnya. Menurut perusahaan, IFL memiliki potensi pertumbuhan yang baik dan merek-merek produksinya juga sudah terkenal di pasaran Indonesia.

“Mempertimbangkan pentingnya kegiatan usaha makanan ringan (seperti Cheetos) di dalam portofolio perseroan mengingat potensi pertumbuhan yang baik dan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar di kategori ini. Maka perseroan memutuskan untuk menerima tawaran yang diajukan oleh Fritolay,” katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danita Aulia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X