JAKARTA, Klikaktual.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menelepon Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Rabu, 2 November 2022.
Putin menyampaikan jika dia belum bisa memastikan apakah akan menghadiri KTT G20 di Bali.
"Kemarin saya bicara dua hal dan konfirmasi kehadirannya di forum G20. Beliau ingin hadir, tapi saat ini belum bisa memutuskan," kata Jokowi, Jumat, 4 November 2022.
"Kedua (kedua) tentang Black Sea Grains Initiative, katanya akan melanjutkan kesepakatan. Saya kira berita ini sangat bagus dan kemarin saya sampaikan beritanya kepada Sekjen (PBB) Antonio Guterres," lanjut Jokowi.
Baca Juga: Hadiri KTT G20, Presiden Joko Widodo Bertolak dari Kamboja ke Bali
Jokowi mengatakan pada Agustus, Putin menerima undangan KTT G20 di Bali. Pada saat yang sama, Indonesia mempraktikkan kebijakan luar negeri yang netral dalam perang Rusia-Ukraina dan juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke KTT G20.
Namun, Zelensky mengancam akan memboikot KTT G20 jika Putin hadir.
"Jika kepala Federasi Rusia berpartisipasi, Ukraina tidak akan berpartisipasi," katanya dalam konferensi pers di Kyiv, Kamis, 3 November 2022).
Baca Juga: Roberto Carlos: Brasil di Piala Dunia 2022 Tak Sama Seperti Dulu, Jogo Bonito Telah Hilang
Zelensky dan Jokowi melakukan percakapan telepon pada Kamis, 3 November 2022 tentang persiapan KTT G20 dan kesepakatan gandum.
Indonesia menuntut solusi damai untuk perang selama sebulan antara Rusia dan Ukraina. Jokowi adalah pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Kiev dan Moskow sejak perang pecah pada Februari 2022.
Jokowi mengatakan para pemimpin dari 17 negara G20 telah mengkonfirmasi kehadiran mereka di KTT itu, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.***
