Mengenal Perayaan Halloween, Pesta yang Berujung Maut di Itaewon

photo author
- Minggu, 30 Oktober 2022 | 18:49 WIB
Ilustrasi Halloween / Sumber Pexels
Ilustrasi Halloween / Sumber Pexels

JAKARTA, Klikaktual.com - Perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan 29 Oktober 2022 berujung maut. Setidaknya dilaporkan 151 orang meninggal dunia dalam perayaan tersebut.

Lantas apa itu halloween hingga masyarakat begitu antusias merayakannya?

Halloween bermula dari sebuah perayaan tahun baru. Cerita berawal dari festival Celtic di Samhain dari 2.000 tahun lalu, yang saat ini disebut tanah Irlandia.

Dahulu, masyarakat di sana merayakan tahun baru setiap malam 31 Oktober. Hari saat akhir musim panas, dan dimulainya musim dingin yang gelap. Masyarakat percaya, satu malam sebelum tahun baru di tanggal 1 November, batasan antara dunia orang hidup dan mati jadi samar. Masyarakat percaya, roh-roh dunia lain akan kembali ke bumi dan menimbulkan kerusakan.

Baca Juga: SMTown Wonderland Batal Digelar Pasca Tragedi Halloween di Itaewon

Untuk memperingati hari itu, dulunya bangsa Celtic membuat api unggun besar dan membakar tanaman serta hewan sebagai persembahan. Selama perayaan itulah mereka mengenakan kostum biasanya terdiri atas kepala dan kulit binatang. Gunanya, untuk menghalau para hantu agar tak mengganggu mereka.

Halloween awalnya dirayakan secara terbatas karena keyakinan Protestan yang ketat di kawasan New England. Halloween lebih umum di kawasan Maryland dan koloni bagian Selatan.

Seiring berdatangannya imigran dari Eropa, perayaan Halloween di Amerika bercampur dengan budaya Eropa. Halloween pun digelar sebagai pesta permainan untuk merayakan panen. Masyarakat merayakannya dengan berbagi kisah tentang kematian, keberuntungan, menari dan bernyanyi.

Baca Juga: Otoritas Kota Seoul Terima 3.580 Laporan Orang Hilang Terkait Tragedi Halloween di Itaewon

Pada abad 19 pertengahan saat imigran membanjiri Amerika Serikat, Halloween mulai banyak dirayakan di negeri Paman Sam, khususnya saat bangsa Irlandia menetap di sana. Halloween ala orang Irlandia pun mulai populer dan dirayakan secara nasional.

Saat ini perayaan pesta Halloween identik dengan pesta  kostum. Saat akhir tahun 1800-an, saat Amerika menjadikan Halloween sebagai hari raya. Halloween selanjutnya berubah dari menyeramkan jadi menyenangkan dengan pesta kostum, hiasan labu, dan juga ungkapan 'Trick or Treat'.

Di sekitar abad ke-18 dan ke-19, kostum Halloween didasarkan atas referensi dari makhluk supranatural atau monster-monster di cerita rakyat. Baru pada tahun 1930-an, kostum mulai dikembangkan mengikuti karakter dari film atau tokoh populer dunia, hingga saat ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X