Jakarta, Klikaktual.com - Virus Omicron kembali menjadi perbincangan masyarakat. Ini setelah kasus Omicron XBB ditemukan di Indonesia.
Omicron XBB diketahui lebih menular dari varian Omicron lainnya. Namun tidak memiliki tingkat kefatalan yang tinggi.
Asal-Usul Omicron
Omicron pertama kali dideteksi di Botswana pada 11 November 2021 dan di Afrika Selatan pada 14 November 2021.
Pada 26 November 2021, WHO menamai varian baru tersebut sebagai varian B1.1.529 atau Omicron.
Varian ini diklasifikasikan ke dalam Varian of Concern (VOC) atau vairan yang dapat meningkatkan penularan, meningkatkan kematian, bahkan memengaruhi efektivitas vaksin.
Deteksi Omicron
Dilansir dari covid19.go.id, tes PCR menjadi salah satu alat yang dapat mendeteksi varian Omicron.
Apa Bahaya Omicron?
Omicron diketahui dapat bermutasi untuk menghindari respons sistem imun dan memperkuat kemampuannya untuk menular.
Secara umum, Omicron bisa meningkatkan penyebaran Covid-19 di dunia.
Langkah Pencegahan Infeksi Varian Omicron
Pencegahan varian Omicron sama dengan pencegahan Covid-19 pada umumnya. Jangan lupa melakukan protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak hingga memakai masker.