JAGAT Indonesia heboh soal donasi atau bantuan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Sang penyumbang kini diamankan polisi. Boleh dikata satu Indonesia kena prank dengan kejadian ini.
Kejadian heboh ini sendiri bermula ketika dilakukan penyerahan secara simbolik dalam sebuah acara resmi di Gedung Promoter Polda Sumsel Lantai 3 Jalan Jenderal Sudirman KMP, Palembang, Sumsel, Senin siang (26/7/2021).
Tak tanggung-tanggung, selain di kantor polisi, acara itu dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji. Bahkan disaksikan secara langsung oleh perwakilan seluruh pemuka agama.
Dan, ujung-ujungnya justru berakhir di kantor polisi. Artinya, dimulai dari kantor polisi, juga berujung lagi di kantor polisi. Anak dari pengusaha almarhum Akidi Tio selaku pihak yang menjanjikan bantuan itu, Heriyanti, akhirnya diamankan tim Polda Sumsel, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka, Jokowi: Doa Adalah Penguat dan Penyembuh
Ya, ada dugaan sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidio Tio hanya prank alias fiktif. Heriyanti diketahui adalah pihak perwakilan Akidi Tio yang menyerahkan sumbangan Rp2 triliun itu. Heriyanti merupakan anak bungsu Akidi Tio.
Di Mapolda Sumsel, pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan secara pasti. Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Hisar Siallagan saat dikonfirmasi wartawan secara langsung enggan memberikan komentar terkait penjemputan Heriyanti. "Nanti aja ya," singkatnya.