SEMARANG, Klikaktual.com- Kasus kematian Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) tertinggi nasional. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun diminta fokus pada sektor kesehatan masyarakat. Setidaknya ada 3 hal yang harus dilakukan sang gubernur.
Hal itu dikatakan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah Riyono. Ya, melihat trend kasus Covid-19 di Jateng yang terus meningkat, Riyono memberikan tiga hal yang harus dikejar pemerintah provinsi. Pertama adalah percepatan vaksinasi. “Vaksinasi sudah jadi wajib bagi masyarakat Jateng. Tentunya ini perlu dipercepat untuk membentuk kekebalan komunal,” terangnya.
Yang kedua, meminta pemda untuk aktif dalam pencarian donor plasma konvalesen, “Penggunaan plasma dari penderita yang sembuh dapat menjadi harapan bagi penyintas Covid-19 terutama yang sudah dalam kondisi darurat. Dan perlu diperbanyak survival covid yang mau donor plasma konvalesen,” kata Riyono, dikutip dari laman resmi DPP PKS, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Ucapkan Selamat ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Jokowi: Ini Kado Kemerdekaan Indonesia
Dan ketiga adalah pemerataan infrastruktur kesehatan sampai tingkat daerah. sehingga pemerataan infrastruktur kesehatan menjadi sangat penting hari. “Karena salah satu penyebab angka kematian tinggi di kota-kota besar adalah kurangnya fasilitas kesehatan di daerah, sehingga para penyintas Covid-19 larinya ke rumah sakit yang ada di kota besar atau yang lebih mumpuni," tandasnya.
Sebagaimana data yang didapatkan Riyono berdasarkan Laporan Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia yang disampaikan Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, pada tanggal 29 Juli lalu terdapat 679 orang meninggal akibat Covid-19 di Jawa Tengah.
Baca Juga: Siap-siap, Nasib PPKM Segera Diumumkan Presiden Jokowi
Riyono juga menyebutkan selama sepekan terakhir terdapat angka kematian yang cukup tinggi. Bahkan dalam laporan berjudul Situation Report, WHO menyebut bahwa di Pulau Jawa tren infeksi mengalami penurunan di seluruh provinsi kecuali Jawa Tengah. Sehingga diperlukan fokus penanganan pandemi dari pemerintah provinsi.
“Dari data yang saya baca pun selama sepekan ini terdapat penambahan 2.816 kasus, yang tertinggi adalah kemarin dengan 679 orang meninggal. Ini bukan cuma angka lho, ini nyawa. Untuk itu pemerintah provinsi harus fokuskan perhatiannya pada sektor kesehatan,” pungkas Riyono.
