CIREBON, Klikaktual.com- Pemerintah Daerah Kota Cirebon menyalurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) kepada 24.470 penerima. BSB tersebut merupakan upaya nyata Pemkot Cirebon dalam menangani pandemi COVID-19. Terlebih, saat PPKM darurat digulirkan pemerintah. Adanya bantuan tersebut diharapkan bisa mengurangi beban kebutuhan masyarakat.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, Pemda Kota Cirebon melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon menyalurkan bantuan sosial beras tersebut. Sesuai dengan arahan Kementerian Sosial melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan jumlah bantuan sebanyak 10 Kg beras per masing-masing penerima manfaat.
"Bantuan ini merupakan salah satu program jaring pengamanan sosial yang dilakukan pemerintah dalam rangka penanganan dampak pandemi covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Kalah di Semifinal Bulutangkis, Kini Fokus Kejar Medali Perunggu
Baca Juga: Selamat Datang Agustus, Bulan Kemerdekaan RI, Mengenang Sosok Proklamator Bung Karno
Eti menilai BSB sangat membantu keluarga penerima manfaat, terutama untuk memenuhi sebagian kebutuhan pangan.
"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada para penyuluh, dengan adanya program bantuan tersebut sebagai upaya bersama untuk mengurangi beban masyarakat selama pandemi," tuturnya.
Pantauan klikaktual.com di lapangan, bantuan tersebut sudah tiba di beberapa kelurahan di Kota Cirebon yang kemudian akan didistribusikan ke warga. Salah satunya di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Bantuan beruapa 13,5 ton beras kepada warga yang tinggal di 11 RW se-Kelurahan Kesenden.
Lurah Kesenden, Ruliyanto mengatakan, untuk menghindari terjadinya kerumunan warga, beras-beras tersebut diserahkan kepada seluruh ketua RW di Kelurahan Kesenden. Poses pembagian tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Nanti teknisnya kepada RW masing- masing kemudian disalurkan penerima bansos beras, termasuk warga penerima BST berdasarkan data,” ujarnya.
Ruliyanto menambahkan, bansos yang dikemas dalam 1.332 karung ini didistribusikan bagi warga terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM. Kepala Keluarga mendapatkan jatah satu karung beras seberat 10 kilogram. Semoga bermanfaat dan dapat mengurangi beban warga selama PPKM darurat ini,” harapnya.