SEMARANG, Klikaktual.com - Upaya penanganan covid-19 yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah masing-masing daerah menunjukkan hasil positif. Daerah zona merah di Jawa Tengah menurun. Dafri sebelumnya 25 daerah zona merah di Jawa Tengah, kini menurun menjadi 19 zona merah.
Adapun ke-19 daerah zona merah itu adalah Klaten, Kota Semarang, Purworejo, Kendal, Batang, Kabupaten Semarang, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Brebes, Pati, Rembang, Kota Pekalongan, Sukoharjo, Kebumen, Kota Tegal, Pemalang, Karanganyar, dan Sragen.
Untuk kasus aktif tertinggi terjadi di Kota Semarang (1.852 kasus), Klaten (1.554 kasus), Banjarnegara (1.415 kasus), Kendal (1.349 kasus), dan Kebumen (1.251 kasus).
Capaian positif lainnya adalah keterisian rumah sakit yang sudah menurun. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan BOR ICU sudah turun di angka 77,83 persen. Untuk keterisian tempat tidur isolasi turun menjadi 85,07 persen.
|BACA JUGA: Buntut Tak Percaya Covid-19, Polda Metro Jaya Tangkap Dokter Lois
“BOR-nya membaik. Kemarin kita sempat deg-degan, maka saya minta teman-teman bupati/wali kota menambah ICU dan isolasi. Sekarang sudah membaik, tapi saya tetap meminta dilakukan penambahan dan dibuat skenario dukungan rumah sakit darurat,” ucapnya.
Ganjar juga menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengupayakan pemenuhan oksigen dan obat-obatan. Ganjar juga telah meminta kemenkes untuk menambah beberapa jenis obat-obatan di pasaran. (dna)
