BUMN Farmasi Harus Terdepan Atasi Kelangkaan Vitamin dan Obat-obatan

photo author
- Kamis, 8 Juli 2021 | 15:30 WIB
WhatsApp Image 2021-07-08 at 2.58.24 PM
WhatsApp Image 2021-07-08 at 2.58.24 PM

JAKARTA, Klikaktual.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung meminta BUMN Farmasi menjadi yang terdepan dalam mengatasi masalah kelangkaan serta melambungnya harga vitamin dan obat-obatan Covid-19 di pasaran. Ia mendapati, suplai obat-obatan dan vitamin sangat terbatas.

“Kita dengar suara dari masyarakat, termasuk di dapil kita masing-masing, suplai obat-obatan dan vitamin sangat terbatas. Jika pun ada, harga vitamin dan obat Covid-19 saat ini sudah melambung tinggi,” tegas Martin saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan jajaran Dirut BUMN Bidang Farmasi, yang digelar secara hybrid dari Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/7/2021).

|BACA JUGA: Kepolisian Bekuk Tiga Kelompok Penimbun Obat-obatan

Politisi Partai NasDem ini berharap BUMN Farmasi yang memproduksi obat Covid-19 seperti PT Kimia Farma, Indofarma, Biofarma, dan Phapros harus mengambil posisi terdepan dalam mengatasi masalah kelangkaan obat-obatan dan vitamin tersebut. Salah satunya dengan memproduksi secara besar-besaran obat-obatan khusus untuk covid-19 dan vitamin-vitamin. Bahkan jika perlu, membanjiri pasar. Sehingga problem kelangkaan tersebut bisa diselesaikan secara lengkap.

Martin juga mengapresiasi langkah pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk vitamin dan obat Covid-19. Hal itu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi melambungnya vitamin dan obat-obatan Covid-19. Meski demikian, ia tetap berharap adanya penegakan hukum, apabila kelangkaan dan melambungnya harga obat-obatan dan vitamin itu terjadi akibat adanya spekulasi atau penumpukan dari pihak-pihak tertentu. (gna)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X