JAKARTA, Klikaktual.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyerukan pihak terkait untuk menutup semua destinasi wisata. Termasuk menunda kegiatan parekraf di willayah Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai wujud dukungan PPKM darurat Jawa-Bali dan upaya menekan penyebaran covid-19.
"Tentu pahit untuk seluruh industri dan pelaku parekraf, namun data COVID-19 menunjukkan kedaruratan sehingga kita tak bisa mengambil risiko yang lebih gawat lagi dan harus mengedepankan faktor kesehatan," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/7/2021).
|BACA JUGA: 20 TKA China Masuk Indonesia saat PPKM Darurat, Disnakertrans: Iya Mereka Mau Kerja
Langkah penutupanbtempat wisata dan penundaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil rapat koordinasi virtual bersama Kemenkomarves pada 3 Juli 2021. Sandi berharap upaya yang dilakukan ini bisa menekan kurva kasus covid-19. Dengan begitu tempat wisata bisa dibuka dan kegiatan parekraf bisa digelar.
Ia menambahkan, pihaknya juga mendukung kebijakan untuk tetap membuka perbatasan baik itu darat, laut, maupun udara namun dengan memperketat persyaratan. Dengan begitu siapa saja yang melintas dapat terpantau dan terseleksi dengan baik dan ketat.
Sandiaga juga mendorong akses vaksinask bagi WNA yang bekerja di Indonesia. Mengingat mereka bkerja di Indonesia dan sering melakukan perjalanan domestik. Di sisi lain, kata dia, pemerintah juga terus mematangkan persiapan pembukaan kembali destinasi wisata. Seperti kawasan wisata Bali. (dna)