JAKARTA, Klikaktual.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan, Kementerian Agama sudah menyiapkan sebanyak 3.308 kamar untuk pasien Covi-19. Ribuan kamar itu, tersebar di 25 asrama haji seluruh Indonesia dan bisa menampung 10 ribuan pasien.
“3.308 kamar yang siap digunakan untuk pasien Covid-19. Kira-kira dapat menampung sebanyak 10 ribuan orang,” kata Wamenag Zainut Tauhid saat meninjau Asrama Haji Pondok Gede, Kamis (24/6/2021).
Menurutnya, ada tiga gedung Asrama Haji Pondok Gede yang telah disiapkan dan bisa menampung 556 pasien Covid-19. “Gedung A sebanyak 44 kamar dapat menampung 172 orang, Gedung B sebanyak 36 kamar, dapat menampung 144 orang, dan Gedung C sebanyak 24 kamar dapat menampung 240 orang. Gedung ini disiapkan untuk ruang isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan,” ungkapnya.
Selain kesiapan asrama, Wamenag menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, BNPB, Kodam dan Dinas Kesehatan setempat. Sebab, Kemenag hanya menyediakan kamar asrama sebagai ruang isolasi. "Sementara tenaga medis, obat-obatan, tenaga pengamanan dan konsumsi diserahkan kepada pemda dan Dinas Kesehatan masing-masing," tegas Wamenag.
Sesditjen PHU Ramadhan Harisman menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang Satgas Covid-19, BNPB, Kodam dan Dinas Kesehatan untuk mengkoordinasikan layanan ruang isolasi di asrama haji. Sebab, kata Ramadhan, penanganan pasien Covid-19 menjadi kewenangan Dinas Kesehatan. Sementara, untuk konsumsi, tenaga medis, obat-obatan dan tenaga pengamanan, menjadi kewenangan dinas setempat yang terkait.
Direktur Rumah Sakit Haji Jakarta, dr. Mahesa Paranadipa mengungkapkan, bahwa saat ini ada 44 pasien Covid-19 yang sedang dirawat di RS Haji. Mereka adalah pasien yang dalam kondisi sedang dan berat.
“Total kapasitas ruang rawat di RS Haji ada 72 bed. Sehingga, saat ini di RS Haji masih ada 28 bed,” ungkap dr Mahesa. (ibs)