SUBANG, Klikaktual.com- Penerapan sistem Sanitary Landfill merupakan cara efektif Pemkab Subang atasi sampah di TPA Jalupang. Zona sistem atau metode Sanitary Landfill merupakan sistem pengelolaan atau pemusnahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya, dan kemudian menimbunnya dengan tanah.
Hal itu seperti disampaikan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi setelah meninjau langsung area TPA Jalupang di Desa Jalupang, Kecamatan Kalijati. Dengan sistem itu, sampah setelah 1 meter ditimpa lapisan tanah sekitar 30 cm lalu ditumpuk sampah lagi setebal 1 meter lalu pakai lapisan tanah lagi di atasnya secara terus menerus sehingga nantinya gunungan sampah akan mampu menjadi lahan untuk bisa ditanami berbagai tanaman.
Dijelaskan, dengan melakukan metode landfill, sel-sel sampah yang sudah non aktif akan berimbas positif terhadap kondisi lingkungan. Penutupan tersebut nantinya akan mampu mengurangi bau, serta lalat yang banyak di lokasi TPA. Hal itu juga akan mempercepat proses pembusukan sehingga tumpukan sampah akan berguna menjadi lahan terbuka hijau.
BACA JUGA: Lagu Indonesia Raya Diganti? Simak Penjelasannya
Kunjungan wabup pada Kamis (3/6/2021) tersebut memang dalam rangka penanganan permasalahan sampah di Kabupaten Subang serta melihat kondisi dan kesiapan lokasi dalam menampung sampah yang masuk ke TPA Jalupang setelah beberapa pekan beroperasi.
Pada kunjungan peninjauan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Akur itu juga mengecek kesiapan pengoperasian alat atau mesin yang beroperasi. Seperti backhoe dan douzer dalam menata tumpukan sampah yang masuk TPA. Kang Akur juga berdiskusi sekaligus menerima berbagai aspirasi dari warga sekitar serta dan beberapa petugas angkut sampah. "Intinya kita akan kolaborasi mengatasi sampah secara bersama-sama," tandas Kang Akur. (rdp)