JAKARTA, Klikaktual.com- PKS sebut pemerintah tergesa-gesa batalkan haji. Mestinya lobi-lobi terus dilakukan sehingga ada kepastian keberangkatan jamaah haji Indonesia walau dengan jumlah yang terbatas.
Hal itu dikatakan Anggota Komisi Agama DPR RI dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf. Dia menyesalkan pengumuman pemerintah yang kembali membatalkan keberangkatan haji tahun 2021 sebagai keputusan yang tergesa-gesa.
“Keputusan pemerintah yang tergesa-gesa membatalkan haji patut disayangkan. Sebenarnya tidak masalah jika yang terpaksa harus diberangkatkan hanya sepersekian persen dari total calon jemaah haji kita,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sebaiknya Anggaran Haji Tahun Ini Direlokasi Untuk Kebutuhan Prioritas
Sejak awal, kata Bukhori, dirinya telah konsisten mendorong pemerintah Indonesia dalam melakukan langkah diplomasi yang setara (equal) dan produktif terhadap pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Ia bahkan telah lama mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan komunikasi langsung. Bahkan bila perlu melakukan lawatan khusus untuk menemui Raja Salman demi memperoleh kepastian haji bagi calon jamaah haji Indonesia.
Bukhori mengatakan, kendati Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya mengklaim bahwa Presiden Jokowi telah berkomunikasi secara langsung dengan Raja Salman, dirinya tidak menampik bahwa belum ada jawaban yang firm. Keseriusan Presiden untuk turun langsung dalam melobi sebenarnya harus dilakukan sejak lama sebagai wujud kesungguhan pemerintah dalam memenuhi hak rakyat Indonesia, khususnya umat Islam untuk menunaikan salah satu rukun Islam.
“Dengan menyesal harus kami katakan, sejauh ini kami belum melihat adanya usaha serius dari pemerintah dalam rangka penuhi hak umat Islam untuk berhaji. Padahal bisa saja Presiden menelepon langsung, bahkan menghadap langsung ke Raja Salman. Lantas sejauh ini apa saja yang sudah ia lakukan, dimana keberpihakan pemerintah bagi umat Islam?” tegasnya, dikutip dari pks.id, Jumat (4/6/2021).