JAKARTA, Kliaktual.com- PKB hormati wacana koalisi PDIP-Gerindra. PKB pun terbuka untuk bergabung di dalam koalisi itu atau bahkan bergabung dengan pihak atau parpol-parpol lain.
Penegasan itu disampaikan Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid atau Gus Jazil. Ia menegaskan bahwa PKB belum membuka koalisi dengan siapa pun. Pihaknya pun telah berkomunikasi dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketum Golkar Airlangga Hartarto hingga Presiden PKS.
"Prinsipnya PKB ini partai yang inklusi, dan kita juga berbasis partai Islam terbesar di Indonesia. Jadi kita inklusi, asal visi sama, arahnya sama tentu PKB juga berharap, ya kita juga berharap dengan PDIP, kita berharap dengan Gerindra, kita berharap dengan partai Islam yang ada. Kita duduk bersama karena kepentingan ini bukan kepentingan satu golongan, tapi bangsa," kata Gus Jazil, dikutip dari pkb.id, Jumat (28/5/2021).
BACA JUGA: Tokoh Perempuan untuk Pilpres 2024, Susi Teratas, Disusul Risma dan Khofifah
Pria yang juga Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan PKB telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan ketua partai, namun belum fokus untuk kesepakatan berkoalisi. "Tetapi semua pertemuan belum fokus, yang saya tahu, belum fokus pada kesepakatan tertentu terkait koalisi," kata Gus Jazil.
Ia melanjutkan, PKB berharap ada partai yang ingin serius diajak berkoalisi. Saat ini, PKB masih menunggu. "PKB juga ingin fokus sebenarnya tetapi kan partner kita mau gak diajak fokus. Nah PKB menunggu siapa yang mau serius," ucapnya.
Syarat koalisi itu, sambung Gus Jazil, adalah pertama memenuhi kecukupan ambang batas 20 persen. PKB saat ini punya 10 persen suara. Kedua, satu visi dengan PKB. Terakhir adalah calon figur yang memiliki elektoral kuat, dedikasi dan pengalaman.