Direspons Positif, 22.736 Perusahaan Daftar Vaksinasi Gotong Royong

photo author
- Rabu, 19 Mei 2021 | 12:19 WIB
WhatsApp Image 2021-05-18 at 11.22.24 PM
WhatsApp Image 2021-05-18 at 11.22.24 PM

JAKARTA, Klikaktual.com- Vaksinasi Covid-19 dengan skema Gotong Royong melibatkan para pelaku usaha direspons positif. Hal itu ditandai dengan jumlah perusahaan yang mendaftar untuk ambil bagian cukup banyak. Yakni mencapai 22.736 perusahaan.

“Itu (banyak yang terlibat) terbukti dari begitu banyaknya perusahaan yang mendafar. Sekarang ada kurang lebih 22.736 perusahaan yang terdaftar dan lebih dari 10 juta orang,” ungkap Ketua Umum Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani saat mendampingi Presiden Jokowi melakukan peninjauan vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).

BACA JUGA: Tinjau Vaksinasi Gotong Royong, Jokowi: Semoga Segera Normal Kembali

Rosan memprediksi angka partisipasi tersebut akan terus bertambah seiring dengan berhasilnya guliran program vaksinasi Gotong Royong ini. “Kalau ini sudah mulai berjalan, mereka sudah melihat hasilnya, akan lebih banyak lagi perusahaan akan ikut. Saya melihat angkanya akan menambah secara signifikan ke depannya,” ujar Rosan.

Bahkan, sambung Rosan, sejumlah pelaku usaha juga berharap dapat menyertakan masyarakat di sekitar operasional perusahaan dalam program ini secara gratis atau Cuma-cuma. “Saya melihat ini akan lebih banyak lagi perusahaan mendaftar, akan lebih banyak lagi. Mereka sudah bilang kalau boleh tidak hanya pegawainya saja, tidak hanya keluarganya saja, tapi juga kalau misalnya masyarakat sekitar operasional mereka mendapatkan vaksinasi yang mereka berikan secara gratis. Jadi animonya sangat luar biasa,” ujarnya.

Seperti diketahui, inisiasi program vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja dimulai saat pertemuan Presiden RI Jokowi dengan sejumlah pelaku usaha pada bulan Januari 2021 lalu. Dalam pertemuan tersebut antara lain dibahas mengenai upaya untuk segera mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity guna menghadapi pandemi Covid-19.

“Dari pembicaraan kami timbullah kemudian ide dari Bapak (Presiden) mengenai vaksin mandiri waktu itu namanya, kemudian menjadi vaksin Gotong Royong. Alhamdulillah ini mendapatkan respons yang positif, tidak hanya dari para menteri, pemerintah, juga dari dunia usaha,” ujar Rosan. (rdp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X