MOJOKERTO, Klikaktual.com -Jelang lebaran, desa-desa wisata yang tetap beroperasi diminta untuk menerapkan protokol kesehatan. Mengingat saat ini pandrmi covid-19 masih ada.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyebut pengoperasian desa wisata harus diiringi dengan protokol kesehatan. Hal ini agar ekonomi dan kesehatan bisa berjalan beriringan.
“Yang penting prokesnya, terus fasilitas cuci tangan dan lain-lain disiapkan. Karena kalau tidak dibuka ya kasihan juga, dan BUMDes butuh juga,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/5).
BACA JUGA: Menparekraf Dorong Desa Wisata Punya Produk Unggulan
Mendes Abdul Halim sendiri meninjau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ketapanrame, serta monitoring pendataan SDGs Desa, Sabtu (8/5).
Dari kunjungan itu diketahui jika unit-unit usaha yang dikelola BUMDes Ketapanrame sangat beragam. Unit usaha itu berupa jasa pengelolaan air minum, pengelolaan kebersihan lingkungan, pengelolaan wisata, pengelolaan kios dan kandang ternak, serta unit simpan pinjam dan kemitraan.
Unit-unit usaha itu membuat perputaran uang di Desa Ketapanrame sangat baik. Mendes Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri ini sangat mengapresiasi kerja keras yang dilakukan pemerintah desa untuk memakmurkan warga desa.