JAKARTA, klikaktual.com - Perbuatan oknum di bandara yang mengakali prosedur protokol kesehatan dengan meloloskan warga negara asing masuk ke Indonesia, menjadi perhatian khusus wakil rakyat. Bagi Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, kasus ini menjadi bukti kelemahan regulasi pintu masuk perbatasan negara ini.
"Ternyata setelah disiasati sedemikian rupa, mereka (mafia tersebut) mengambil keuntungan di atas nyawa manusia. Ini harus di-track sampai ke akarnya dan aktor intelektualnya," ujar Netty dalam dialog yang diselenggarakan Radio Parlemen DPR RI, Rabu (5/5/2021).
Istri dari mantan Gubernur Jabar dua periode, Ahmad Heryawan ini menambahkan, selain membahayakan nyawa orang lain, kegiatan curang tersebut juga tidak dapat diterima oleh akal sehat, norma agama maupun nilai Pancasila.
BACA JUGA : Ada Mafia, WNI dari India Nyogok Agar Lolos Karantina
Netty mendorong aparat dapat memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku tersebut. "Harus diberi hukuman seberat-beratnya. Sebab sudah menjadi kewajiban negara melindungi segenap warga bangsa ini. Kasus ini juga jangan hanya dianggap, sebab ini bukan kriminal biasa dan mencederai kemanusiaan," ungkapnya.
Lebih lanjut, politisi dapil Jawa Barat VIII itu turut menyampaikan pendapatnya terkait regulasi di pintu perbatasan tanah air. Ia menyebut harus ada pembenahan regulasi. "Sebab banyak titik di Indonesia, dikhawatirkan banyak lalu lalang tanpa pemeriksaan yang ketat," sebutnya.
Ia juga mengkritisi pemerintah yang sebelumnya sempat kurang siaga saat pengumuman pandemi di tingkat global. Sehingga persiapan mitigasi tidak berjalan tepat waktu, belum lagi regulasi pintu perbatasan masih lemah. (gna)