Fatwa MUI: Vaksin Sinopharm Boleh Digunakan Meski Mengandung Tripsin Babi

photo author
- Senin, 3 Mei 2021 | 19:12 WIB
IMG-20210503-WA0039
IMG-20210503-WA0039

JAKARTA, Klikaktual.com- Vaksin Corona Sinopharm boleh digunakan dalam kondisi darurat meski difatwakan haram. Sama halnya seperti Vaksin AstraZeneca, vaksin Corona Sinopharm memiliki unsur tripsin babi.

"Iya sudah difatwakan Sabtu 1 Mei 2021. Ketentuannya sama seperti Vaksin AstraZeneca, haram tapi tetap bisa digunakan dalam kondisi darurat," ungkap Ketua Komisi Fatwa MUI Prof Hasanuddin, Senin (3/5/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, Vaksin Sinopharm digunakan untuk program vaksinasi mandiri atau gotong royong. Efikasi Vaksin Covid-19 ini mencapai 78 persen berdasarkan hasil uji klinis fase III di Uni Emirat Arab.

Sementara pemberian dosis kedua Vaksin Corona Sinopharm diberikan setelah 21-28 hari disuntik dosis pertama. Vaksin Corona Sinopharm sudah disetujui penggunaan daruratnya oleh BPOM dan EUA keluar pada Jumat (30/4/2021). (gna)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X