JAKARTA, Klikaktual.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi Gedung KPK, Jalan Kuningan Persana, Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021). Ia datang untuk melaporkan data ganda penerima bansos. Tidak tanggung-tanggung, Kemensos mencatat ada lebih dari 21 juta data penerima bantuan yang ganda.
Dalam konferensi pers, Risma menyebutkan pelaporan ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas strategi nasional KPK yang harus ditindaklanjuti. Termasuk tindak lanjut dari temuan BPKP ataupun BKP mengenai data ganda tersebut.
"Setelah saya jadi menteri, saya berkonsentrasi bagaimana perbaikan data bisa sesegera mungkin. Hasilnya 21 jutaan data itu ganda, kemudian kami tidurkan," jelasnya.
21 juta data yang ganda itu sudah dinonaktifkan sebagai penerima bansos.
Sementara Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengingatkan Kemensos untuk mengutamakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam penyaluran bansos. KPK tidak ingin penerima bantuan program sosial yang ada tumpang tindih. (dna)