BOGOR, Klikaktual.com - Pemerintah Indonesia hingga hari ini belum memperoleh kepastian sedikit pun terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji 2021. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat pemerintah untuk terus melakukan persiapan dan mitigasi pelaksanaan haji 2021.
“Kita sudah melakukan berbagai upaya mitigasi. Salah satunya melalui bahtsul masail ini. Dengan pertemuan hari ini, diharapkan jika Arab Saudi memberikan kesempatan muslim Indonesia untuk melaksanakan haji, kita sudah siap dengan segala persiapan. Termasuk manasik haji di masa pandemi,” ujar Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Khoirizi di sela acara Bahtsul Masail yang berlangsung tiga hari, 27-29 April 2021 di Ciawi Bogor.
Ia menambahkan, seluruh kesimpulan yang dihasilkan dalam pertemuan tiga hari ini selanjutnya akan dibukukan dalam Buku Manasik Haji di Masa Pandemi. “Jadi Jamaah kita sudah memiliki panduan manasik dengan pertimbangan fikih, Syariah, dan kesehatan yang lengkap untuk melaksanakan haji di masa pandemi,” tuturnya.
Sedangkan, Kasubdit Bimbingan Jemaah Arsyad Hidayat menambahkan, materi yang akan dibahas dalam bahtsul masail ini, antara lain alur penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemi, protokol kesehatan dan penanganan Jamaah terpapar Covid-19, kelonggaran hukum manasik haji dan umrah di masa pandemi, dan istithaáh haji di masa pandemi.
Sementara itu, Bahtsul Masail yang membahad "Manasik Haji di Masa Pandemi" melibatkan ahli fikih dan syariah, ahli kesehatan, perwakilan ormas Islam (NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Wasliyah), perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), akademisi, Asosiasi Haji Khusus, Forum Dekan Fak Dakwah UIN/IAIN se-Jawa, dan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah se-Indonesia. (ibs)
