KETAPANG, Klikaktual.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapreasi penyeberangan Banyuwangi-NTB. Jalur laut ini meningkatkan konektivitas kedua pulau dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Dilansir dari situs Kementerian Perhubungan, Kapal Ro-Ro melintas dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gilimas, Nusa Tenggara Barat.
Menteri Perhubungan, Budi Kaya Sumadi menyebutkan pembukaan lintas penyeberangan ke NTB dari Banyuwangi ini menambah jumlah rute penyeberangan ke NTB yang tadinya hanya dari Surabaya. Dengan adanya lintasan ini, aktivitas masyarakat khususnya perekonomian dan perdagangan meningkat.
Dibukanya lintasan ini, lanjut Budi juga mengurangi kemacetan di Pulau Bali. Termasuk mengurai kepadatan lalu lintas Ketapang-Gilimanuk dan Padangbaik-Lembar saat peak season.
"Para turis dari Banyuwangi yang mau ke NTB menggunakan angkutan penyeberangan bisa langsung ke Pelabuhan Lembar, jadi lebih murah biayanya. Sebelumnya mereka harus ke Bali dulu, lalu jalan darat, lalu naik kapal lagi pasti lebih mahal biayanya," kata Menhub.
Dari segi logistik, kehadiran jalur laut Banyuwangi-NTB ini juga akan mampu menekan biaya logistis. Angkutan barang dari Banyuwangi bisa langsung menuju NTB tanpa harus melewati Bali. Layanan lintas penyeberangan Ketapang-Lembar sat ini berjumlabh 6 unit kapal Ro-Ro dengan jadwal keberangkatan 3 kali sehari. (dna)