JAKARTA, Klikaktual.com- Presiden Jokowi menaruh perhatian besar pada upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402. Orang nomor satu di negeri ini menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam KRI Nanggala 402.
Jokowi menegaskan prioritas utama kita adalah keselamatan 53 awak kapal. "Kepada keluarga awak kapal, saya memahami betul perasaan Bapak dan Ibu semuanya saat ini. Tapi, sekali lagi, pemerintah telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut," ujar Jokowi dalam keterangan resmi yang disiarkan sejak Kamis (22/4/2021).
Presiden Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar upaya pencarian dan penyelamatan ini diberikan kemudahan dan kelancaran dan seluruh awak kapal dapat kembali dalam keadaan selamat.
Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021 pukul 04.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA) di perairan Bali. Kapal selam yang dibuat perusahaan l kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Jerman ini rencananya akan melakukan uji coba tembak torpedo di perairan Bali.
Namun, KRI Nanggala 402 malah hilang kontak dengan pusat komando TNI Angkatan Laut. KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang beberapa saat setelah mendapatkan izin untuk menyelam. (rdp)
