JAKARTA, Klikaktual.com -BWF resmi menunda gelaran India Open yang seharusnya digelar 11-16 Mei 2021. Turnamen berlevel super 500 ini ditunda karena lonjakan kasus covid-19 yang tinggi di India.
Menanggapi penundaan turnamen itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menyebut pihaknya sangat memaklumi langkah penundaan yang dilakukan BWF. Keputusan itu, kata dia, adalah keputusan yang tepat karena kasus positif covid di India meledak beberapa minggu ke belakang.
Di samping itu, Rionny juga menyebut penundaan turnamen ini cukup menguntungkan Indonesia, khususnya Hafiz/Gloria yang masih berjuang mendapatkan tiket Olimpiade.
"Penundaan ini bagi kami cukup menguntungkan. Selain karena kami tidak harus mengambil resiko dengan kesehatan tim terpapar Covid-19, Hafiz/Gloria juga setidaknya masih aman di peringkat delapan dengan dua turnamen kualifikasi yang tersisa," ungkap Rionny.
Saat ini persaingan untuk merebut tiket ke delapan olimpiade Tokyo di sektor Ganda Campuran cukup sengit. Hafiz/Gloria memang masih berada di peringkat kedelapan dengan raihan 60.851 poin. Namun selisih poin dengan pasangan di bawahnya sangat tipis. Pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet berada di peringkat kesembilan dengan 60.566 poin dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris dengan 59.868 poin di peringkat ke-10.
Karena itu, Hafiz/Gloria sangat rentan disalip pesaingnya. Maka dari itu, mereka harus meraih hasil maksimal di dua turnamen kualifikasi terakhir, yaitu Malaysia Open dan Singapura Open. (dna)