Kang Maman: Ceramahnya Yahya Waloni Tak Patut, Tak Layak

photo author
- Selasa, 20 April 2021 | 13:36 WIB
WhatsApp Image 2021-04-20 at 1.28.35 PM
WhatsApp Image 2021-04-20 at 1.28.35 PM

JAKARTA, Klikaktual.com- Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Maman Imanulhaq tak hanya menyoroti kasus Joseph Paul Zhang.

Dalam rilis resmi, selain mendukung upaya polisi menangkap Joseph Paul Zhang, Anggota DPR RI Komisi VIII yang akrab disapa Kang Maman ini juga mengkritisi fenomena mualaf yang kerap menghina keyakinan lamanya. Apalagi, kata Kang Maman, sering dilakukan oleh beberapa orang yang mengaku sebagai dai.

Terbaru, seorang dosen perguruan tinggi swasta di Jakarta, Made Darmawati, menyampaikan permintaan maaf kepada umat Hindu atas dugaan pelecehan agama yang disampaikan lewat ceramah.

Pernyataan Made Darmawati itu berujung pada permohonan maaf setelah mendengarkan masukan, saran dan kritik dari berbagai pihak, Made yang juga seorang ustazah mengakui telah melukai masyarakat Hindu serta toleransi umat beragama.

"Saya pun mengkritisi mantan pendeta yang kemudian menjadi mualaf, seperti Yahya Waloni. Ceramahnya mengandung unsur yang tidak patut, tidak layak dijadikan bahan dakwah. Saya sering mengatakan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung toleransi, Islam adalah agama yang menyuruh kita menguatkan nilai-nilai kemanusiaan, bukan tempat untuk menghina keyakinan orang lain," tegas Kang Maman.

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini mengatakan fungsi agama adalah energi untuk transformasi dan juga perdamaian. Ia pun memohon kepada para mualaf ketika sudah masuk ke Islam tidak perlu menghina agama yang pernah dianut sebelumnya.

Kang Maman justru berharap para mualaf untuk menunjukkan etika keislaman sesuai teladan Rasulullah SAW. "Indonesia harus jadi tempat di mana disemaikannya nilai-nilai kemanusiaan nilai-nilai perdamaian," kata Kang Maman. (rdp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X