KRI Ahmad Yani Jelajah NTT Bawa Bantuan

photo author
- Senin, 19 April 2021 | 14:35 WIB
WhatsApp Image 2021-04-19 at 1.57.34 PM
WhatsApp Image 2021-04-19 at 1.57.34 PM

JAKARTA, Klikaktual.com- Penanganan pascabencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan dengan dukungan banyak pihak. Termasuk melibatkan KRI Ahmad Yani 351. Ini merupakan salah satu KRI yang dikerahkan untuk mendukung memberikan bantuan masyarakat NTT yang terdampak bencana alam, khususnya di daerah Lembata, Adonara, dan Sabu Raijua.

Selama operasi penanganan darurat, KRI Ahmad Yani memfasilitasi personel dan bantuan dari para pihak. Seperti dari institusi pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga usaha. Pengerahan KRI Ahmad Yani sangat efektif untuk mendorong bantuan logistik dalam jumlah besar.

KRI Ahmad Yani sendiri berjenis fregat atau kapal perang berukuran sedang. Kapal ini tiba di Maumere, NTT, pada 8 April 2021 lalu. Selanjutnya pada 12 April 2021, kapal bertolak dari Kabupaten Kupang menuju Pulau Sabu.

“Kurang lebih 20 ton bantuan dikirimkan. Bantuan dari TNI AL, Korcab Jalasenastri VII DJA II, PTBA, Arta Graha, Majelis Sinode GMIT, BNPB , IRGSC dan Budda Tzu Chi,” ujar perwakilan TNI AL Letkol Nopriadi mengenai bantuan tahap pertama untuk Kabupaten Sabu Raijua, Senin (19/4), dikutip dari bnpb.go.id.

Dijelaskan Nopriadi, bahan bantuan yang diberikan antara lain obat-obatan, bahan makanan, air mineral, pakaian, sarung, gula, bahan makanan bayi dan keperluan bayi, pembalut, genset, gergaji mesin, masker, bahan bangunan seng dan paku, terpal, dan keperluan harian masyarakat lain. Bantuan tahap kedua ke Pulau Sabu dilakukan kembali pada 15 April 2021. Lebih dari 12 ton dari berbagai pihak didorong oleh KRI Ahmad Yani dari Kupang.

Sehari kemudian, kapal ini bersandar di Dermaga Biyu, Sabu Timur. Setelah menurunkan bantuan barang bantuan, kapal kembali bersandar di Dermaga Lantamal VII, Kupang. Selama beroperasi, KRI Ahmad Yani tidak mengalami gangguan gelombang laut. “Cuaca di laut tenang selama pelayaran, mendukung pendistribusian bantuan bencana alam, kegiatan berjalan dengan lancar dan baik,” ucap Nopriadi.

Pengerahan TNI dalam setiap bencana alam sangat membantu, khususnya dengan alutsista pesawat Hercules maupun kapal, dalam merespons medan berat bencana. Pengerahan kapal TNI AL sangat efektif dalam menjangkau wilayah terdampak bencana yang berada di kawasan kepulauan. “TNI AL selalu mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk sesegera mungkin memberikan bantuan kepada masyarakat. Pada penanggulangan bencana siklon tropis Seroja di NTT, TNI AL mengerahkan Lantamal VII KPG dan tidak kurang dari 5 KRI untuk bersinergi dengan seluruh pihak yang ada,” pungkas Nopriadi. (rdp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X