12.000 Lebih Warga NTT Masih di Lokasi Pengungsian

photo author
- Kamis, 15 April 2021 | 13:51 WIB
FB_IMG_1618462974497
FB_IMG_1618462974497

JAKARTA, Klikaktual.com- Jumlah warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih bertahan di lokasi-lokasi pengungsian masih banyak. Data yang dihimpun hingga Rabu (14/4/2021) jumlahnya mencapai lebih dari 12.000 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr Raditya Jati melalui rilis resmi BNPB mengatakan para pengungsi ini adalah mereka yang terdampak bencana yang dipicu oleh siklon tropis Seroja beberapa waktu lalu. Sesuai data BNPB per hari Rabu (14/4/2021) sampai pukul 20.00 WIB, tercatat 12.334 penyintas.

Kabupaten Rote Ndao memiliki jumlah pengungsi terbanyak. Yakni sejumlah 5.556 warga. Disusul Kabupaten Flores Timur 2.118 warga, Kupang 1.698, Lembata 1.146, Timur Tengah Selatan 690, Belu 644, Sumba Timur 510, Kota Kupang 265, Sabu Raijua 59 dan Ende 20.

Sementara beberapa wilayah kabupaten yang terdampak tetapi tidak teridentifikasi adanya pengungsian antara lain di Malaka, Ngada, Sumba Barat, Sumba Tengah, Alor, Sikka, Manggarai, Manggarai Timur dan Nagekeo.

Masih dijelaskan Raditya Jati, total dampak di Provinsi NTT mencatat korban meninggal dunia 181 orang dan hilang 47. Sedangkan warga terdampak mencapai 122.232 KK (428.986 orang). Saat peristiwa terjadi, total korban luka mencapai 258 orang.

Di samping korban jiwa, bencana yang dipicu siklon tropis Seroja mengkibatkan lebih dari 66.000 rumah rusak dengan tingkat ringan hingga berat. BNPB mencatat total rumah rusak berat 17.124 unit, rusak sedang 13.652 dan rusak ringan 35.733.

Merespons kondisi yang masih darurat, pemerintah daerah dan berbagai pihak masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti pelayanan medis warga, penyelenggaraan dapur umum, pendistribusian logistik, pembersihan lingkungan maupun pembukaan daerah terisolir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X