Operasi 25 Jam, Tim Dokter RSAB Harapan Kita Berhasil Pisahkan Kembar Siam Naifa dan Nayyara

photo author
- Selasa, 13 April 2021 | 21:51 WIB
rsab
rsab

JAKARTA, Klikaktual.com- Operasi pemisahan kembar siam Naifa dan Nayyara yang digelar Tim Dokter RSAB Harapan Kita berjalan sukses. Naifa dan Nayyara merupakan bayi kembar siam dengan jenis conjoined twin: Pygopagus yang mana secara fisik bersatu di dasar tulang belakang (area Sacro Coccygeal ) dan wajahnya tidak berhadapan satu sama lain.

Dr dr Didi Danukusumo Sp.OG (K), Direktur Utama RSAB Harapan Kita mengatakan bahwa operasi pemisahan ini digelar pada Sabtu 10 April 2021. Ia mengatakan operasi ini merupakan yang tersulit sepanjang kasus kembar siam yang pernah ditangani oleh RSAB Harapan Kita. Sebab, kasus kembar dempet tulang ekor ini merupakan yang pertama di Indonesia.

“Tentunya pekerjaan ini bukan yang sederhana, jadi kami mulai itu Sabtu pagi dan baru selesai pada Minggu pagi. Total waktu yang diperlukan adalah 25 jam. Kami sudah melakukan 5 operasi pemisahan kembar siap, tapi operasi kalo ini merupakan yang tersulit,” katanya dalam keterangan pers yang digelar secara virtual pada Senin (12/4/2021).

Kendati sulit, Dokter Penanggung Jawab Pasien dr. Alexandra, Sp.BA menyebutkan secara keseluruhan proses operasi pemisahan berlangsung dengan lancar. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari seluruh pihak, yang telah terlibat sejak persiapan hingga proses operasi selesai.

“Kelainan yang dialami oleh Naifa dan Narraya ini, dempet di daerah tulang ekornya dan ini bukan sesuatu yang mudah dan kasus ini merupakan yang pertama kali bagi kami. Karena kasus yang sebelumnya, berbeda dengan ini. Sehingga, ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami,” kata dr Alexandra.

Naifa dan Nayyara lahir secara caesar pada tanggal 17 November 2019 di RSIA Assalam Cibinong. Dengan kondisi mereka yang kembar dempet bagian tulang belakang (area SacroCoocygeal), selanjutnya ke rujuk RSAB Harapan Kita untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Sejak awal, mereka telah dipantau mulai dari pertumbuhan, perkembangan, dan berbagai pemeriksaan serta persiapan untuk operasi pemisahan,” kata Ketua Tim Kembar Siam, DR dr Johannes Edy Siswanto SpA(K), dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X