BANDUNG, Klikaktual.com – Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah 70 persen. Jika berjalan sesuai rencana, KCJB akan beroperasi pada 2022.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan, sesuai dengan arahan presiden, di semester dua tahun 2022, KCJB harus sudah bisa digunakan masyarakat.
Senin (12/4), Ridwan Kamil bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pengerjaan proyek KCJB di Stasiun Padalarang dan Depo KCJB di Tegalluar. Turut hadir Kementerian BUMN diwakili Wakil Menteri Kartika Wiroatmodjo.
Ridwan Kamil menyebutkan pada 26 November 2020 lalu telah diputuskan Padalarang menjadi stasiun konektivitas KCJB menuju Stasiun Bandung di Kebon Kawung. Namun untuk mencegah kemacetan di jalur kereta dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung, dibutuhkan empat hingga lima flyover.
Sebelum ada pembangunan kereta cepat, kata Ridwan Kami, kawasan Padalarang memang langganan macet. Ada perlintasan sebidang.
"Aspirasi saya cuma satu. Sekarang saja tanpa ada kereta cepat jalur Padalarang-Bandung itu bikin macet karena ada perlintasan sebidang. Maka perlu flyover," harapnya.
Masukan tersebut mendapat respons positif. Pemerintah pusat akan merencanakan dan membangun lima titik flyover ditambah underpass di sekitar jalur kereta Padalarang hingga Kebon Kawung. Dengan adanya flyover itu, diharapkan aktivitas KA cepat di stasiun tidak akan mengganggu lalu lintas jalan raya. (dna)
