Pertashop Kini Hadir di Pesantren

photo author
- Senin, 12 April 2021 | 10:52 WIB
IMG_20210412_104501
IMG_20210412_104501

JAKARTA, Klikaktual.com- Kemitraan Pertashop kini terus dikembangkan. Di tahun 2021 ini berkolaborasi dengan pesantren. Ini tentu bertujuan menunjang dan memberi manfaat yang lebih luas dan mendukung kemandirian ekonomi pesantren. Sejak diluncurkan tahun 2018, Pertashop sudah menggandeng Kemendagri, Kemendes PDT dan Transmigrasi, serta Kemenkop UKM.

Launching Pertashop masuk pesantren ini dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Quran, Karang Pucung, Kabupaten Cilacap pada Minggu (11/4/2021). Agenda itu diresmikan langsung Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir, didampingi Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Fanshurullah Asa dan Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Turut hadir dan menyaksikan Dewan Pertimbangan Presiden Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya.

Menurut Erick, kehadiran Pertashop di pondok pesantren tentunya akan menggerakkan roda perekonomian dan menciptakan lapangan kerja di sekitarnya. “Selama terjadi pandemi, ada dua isu utama yang perlu kita selesaikan bersama, yaitu pemerataan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dirut Pertamina didukung oleh BPH Migas yang telah menginisiasi program Pertashop di Pondok Pesantren, sehingga ekonomi ummat menjadi kuat dan pondasi kebangsaan terus berjalan,”ungkap Menteri BUMN Erick Thohir.

Sementara Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertashop merupakan satu-satunya lembaga resmi penyalur BBM skala kecil dari Pertamina, yang merupakan tindak lanjut antara MoU Pertamina dengan Kemendagri tahun 2020. “Kita rencanakan memang ada satu outlet di setiap desa di 73 ribu desa yang ada di Indonesia. Dan tahun ini kita targetkan terbangun 10.000 outlet Pertashop,” ujar Nicke.

Menurut Nicke, Program Pertashop juga sejalan dengan tanggung jawab Pertamina sebagai BUMN untuk menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat khususnya di daerah. “Alhamdulillah saat ini kerja sama dengan pesantren untuk mendukung kemandirian ekonomi pesantren dan ini juga akan membantu masyarakat untuk mendapatkan BBM yang ramah lingkungan dan dengan harga yang sama dengan di SPBU,” imbuh Nicke.

Nicke juga berharap peran para pengusaha daerah untuk bisa ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Program Pertashop sehingga terbangun Peratshop di setiap desa sejalan dengan Program One Village One Outlet (OVOO). Saat ini, sudah beroperasi sebanyak 1.112 unit Pertashop yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, dan untuk 2021, ditargetkan sebanyak 10 ribu Pertashop baru sudah dapat beroperasi.

Khusus di wilayah Jawa Bagian Tengah terdapat hampir 200 unit Pertashop yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat. Hingga tahun 2024, Pertamina menargetkan membangun 40 ribu Pertashop. “Pemerataan energi menjadi tugas dan amanah Pemerintah melalui Pertamina dapat tercapai lebih cepat dan tepat. Di sisi lain, kami akan menggerakkan dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah,” pungkas Nicke. (rdp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X