Gempar, Beredar Narasi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Dikendalikan Remot

photo author
- Minggu, 4 April 2021 | 18:45 WIB
Argo-Yuwono-Baru_3_4
Argo-Yuwono-Baru_3_4

JAKARTA, Klikaktual.com- Gempar! Beredar sebuah tulisan di media sosial Facebook yang menyebut peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar sebagai bom kendali jarak jauh atau remot.

Pada narasi itu menyebutkan, ledakan bom dipicu oleh remot alias kendali jarak jauh. Informasi itu diunggah oleh sebuah akun di media sosial Facebook pada 29 Maret 2021.

Pemilik akun membagikan tangkapan layar percakapan melalui aplikasi WhatsApp, berisi narasi:

"Sandiwara rezim PKI dg mengorbankan org Islam persi yg terjd di Surabaya Tempo dulu. Korban disuruh antar barang di gereja sebelum masuk gereja BOM diledakkan lewat remot kendali jarak jauh. PKI ingin memframing PD publik bhw Islam teroris. Hati2 jika ada seseorang yg menyuruh kita minta kirimkan barang ke gereja. Bisa didlm barangnya terisi bom kendali jarak jauh jd itu strategi PKI utk menghancurkan islam," paparnya.

Lalu apa tanggapan kepolisian terkait isu itu? Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono menegaskan kalau informasi itu adalah hoax.

Dia memastikan bahwa ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar murni bom bunuh diri, bukan settingan atau dikendalikan remot. (gna)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X