JAKARTA, Klikaktual.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju Dolomani ketika menjadi pemimpin Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi pada 17 Agustus lalu.
Baju Dolomani adalah baju asal Buton, Sulawesi Tenggara.
Baju Dolomani yang dipakai Jokowi bertema merah dan bagian luarnya warna putih merah dilengkapi kotangi (baju dalaman) warna putih, sarung dan kopiah merah senada.
Presiden RI kita memakai ikat pinggang, ewanga berupa keris atau badik, serta katuko atau tongkat.
Baca Juga: Spoiler Alchemy of Souls Episode 18, Jang Wook Beri Kecupan Manis pada Mu Deok
Makna Baju Buton adalah lambang dari perjalanan pemimpin.
Dalamnya ada motif bunga rongo, simbol yang menggambarkan pemimpin raih posisinya dari bawah lalu naik dan turun lagi jadi rakyat biasa.
Motif tanaman dan kaligrafi yang ada dalam pakaian yang dikenakan orang nomor satu di Indonesia punya arti.
Tanaman adalah tumbuhan setempat dan dikenal manis, namun timbulkan rasa gatal maknanya adalah pemimpin harus waspada terhadap bahaya.
Baca Juga: Prediksi Newcastle vs Man City di Liga Inggris, Lengkap dengan Preview dan Head to Head
Tulisan maulana terdapat pada kaligrafi dan kopiah Jokowi dan itu punya arti tersendiri.
Pengertian dari Maulana salah satunya adalah pemimpin dalam arti merupakan sosok pengemban amanah yang mampu sejahterakan rakyat.
Pakaian Jokowi selalu dinantikan ketika jelang Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.
Setiap tahun presiden selalu mengenakan pakaian adat berbeda dari berbagai daerah di Tanah Air. ***