Ratusan Mobil Pajero Turun ke Lautan Pasir Bromo, Netizen: Orang Kaya Mah bebas

photo author
- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 16:36 WIB
Gunung Bromo (Foto: iqbalnuril/Pixabay)
Gunung Bromo (Foto: iqbalnuril/Pixabay)

JAKARTA, Klikaktual.com - Ratusan mobil Mitsubishi Pajero turun ke kawasan lautan pasir Gunung Bromo.

Sekitar 300-an Mobil Pajero tersebut masuk ke kawasan konservasi pada malam hari.

Diduga para pengendara Pajero tersebut juga menggelar pesta di sekitaran kaki Gunung Widoderan.

Baca Juga: Link Nonton Drama Alchemy of Souls Episode 17 Sub Indo via Netflix dan tvN Malam Ini

“Semalam saya mendapat kabar dari rekan-rekan di atas. Ada pergerakan sekitar 300 unit kendaraan masuk kawasan. Di bawah Gunung Widodaren, juga ada lampu sorot dan panggung besar,” ujar Humas Forum Sahabat Gunung, Muhammad Anshori, pada Kamis 18 Agustus 2022.

Video yang memperlihatkan banyaknya mobil pajero di kawasan gunung bromo juga turut di unggah oleh akun @Mountesia di laman instagramnya. Video tersebut mendapatkan 14 ribu like dan 800-an komentar.

Sebagian netijen mempertanyakan izin dari komunitas ratusan mobil Pajero tersebut dan lainnya memberikan komentar sinis.

Baca Juga: Kapan Alchemy Of Souls Episode 17 Tayang? Ini Jadwal Tayang dan Link Nonton Episode Terbaru

"Orang kaya mah bebas," tulis akun filafr.

"Merasa kaya jadi seenaknya" ujar akun si_penikmat jalan.

"Lah mobil sebanyak itu kok bisa kecolongan? Trus kalau udah begitu apa bakalan dibacklist komunitasnya? Masa cuman berani ke kaum dompet tipis doang utk memback-list giliran dompet tebel enggak?" tutur akun mahalim_nur.

Diketahui sebelumnya, komunitas mobil Pajero tersebut telah melakukan kesepakatan dengan pihak komunitas pemerhati lingkungan dan Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).

Baca Juga: Sinopsis Terbaru Film Horor Thailand Snaker, Tayang 20 Agustus 2022 di ANTV

Isi kesepakatan itu menyebutkan, untuk komunitas Mobil Pajero hanya mengizinkan sekitar 20 unit kendaraan saja yang diizinkan untuk masuk kawasan Bromo, guna menjaga kelestarian lingkungan sekitar Bromo.

Sebab, selain karena faktor alam, masyarakat suku Tengger menganggap kawasan Bromo merupakan kawasan suci dan sakral.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X