JAKARTA, Klikaktual.com - Kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan.
Pemerintah juga saat ini sedang mengantisipasi virus Covid Varian BA4 & BA5 yang disebut lebih menular.
Omicron BA.4 & BA.5 ini dapat menembus imun tubuh lebih kuat dari pada biasanya.
Secara umum, semua virus Covid membahayakan.
Baca Juga: Subvarian Omicron BA4 dan BA5 Diperkirakan Capai 20.000 per Hari
Pada April dan Mei lalu, subvarian BA4 dan BA5 memicu lonjakan kasus di Afrika Selatan. Namun gelombangnya tidak sebesar gelombang sebelumnya dan kematian tidak meningkat tajam.
Saat ini, sekitar 21% dari kasus Covid di Amerika Serikat adalah kasus BA4 dan BA5. Melihat kondisi ini, tidak menutup kemngkinan gelombang Covid baru di Amerika Serikat yang dipicu oleh dua subvarian tersebut.
Baca Juga: Dirgahayu DKI Jakarta! 8 Pantun HUT DKI Jakarta yang ke-495
Mengutip Medical News Today, subvarian Omicron BA4 dan BA5 menimbulkan gejala yang mirip dengan varian Omicron sebelumnya.
Gejala Omicron BA4 & BA5
Demam
Batuk
Sakit tenggorokan
Sakit kepala