JAKARTA, Klikaktual.com - Proses pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hingga saat ini masih diteruskan.
Dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tim SAR menurunkan anjing pelacak khusus, cadaver dog.
Cadaver dog adalah anjing yang dilatih untuk mencium bau sisa-sisa manusia. Hidung anjing sangat mampu menemukan dan membedakan berbagai aroma, termasuk bau yang tidak bisa dikenali oleh hidung manusia.
Baca Juga: Sampaikan Duka Cita atas Kepergian Eril, Jokowi : Sebagai Orang Tua, Saya Tidak Bisa Membayangkan
Namun, tidak semua hidung anjing memiliki indera penciuman yang sama. Anjing jenis German Shepherd merupakan jenis umum cadaver dog karena memiliki sekitar 225 juta reseptor penciuman.
Penelitian mengungkapkan cadaver dog bisa mencium sisa-sisa manusia hingga 4,5 meter di bawah tanah.
Baca Juga: 6 Link Twibbon Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, Cocok Diunggah di Sosial Media
Selain itu cadaver dog juga mendeteksi jasad manusia hingga 30 meter di bawah air.
Bahkan, ketika tubuh manusia sudah terendam sekian lama di air yang dalam dan keruh, cadaver dog dapat mengendus keberadaannya dari permukaan.
Lorna Irish, peneliti dari Universitas Huddersfield, Inggris, mengatakan jika cadaver dog bisa mendeteksi tubuh manusia yang tenggelam.***