JAKARTA, Klikaktual.com - Fenomena hujan es di Surabaya menjadi perbincangan banyak pihak.
Bukan hanya di Surabaya, fenomena hujan es juga terjadi di beberapa wilayah minggu-minggu ini. Seperti Lampung dan Bekasi.
Peristiwa hujan es biasanya disertai dengan hujan intensitas deras dalam durasi singkat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Baca Juga: Isra Miraj, Mukjizat Luar Biasa Nabi Muhammad
Deputi BMKG Guswanto menjelaskan fenomena hujan es adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan serta dapat terjadi dalam periode beberapa menit.
Guswanto menjelaskan, fenomena hujan es bisa terjadi karena dipicu adanya pola konektivitas di atmosfer dalam skala lokal regional yang signifikan.
BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga Maret-April mendatang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 23 Februari 2022 : Anda Perlu Bertemu Dokter Spesialis
Cuaca ekstrem itu berupa puting beliung, hujan es, hujan deras disertai kilat atau petir hingga angin kencang.
BMKG pun memberikan imbauan pada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana. Misalnya banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, pohon tumbang dan lain-lain.
Dengan begitu hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah. ***
