JAKARTA, Klikaktual.com - Varian Omicron membuat kasus Covid-19 di Indonesia melonjak cukup tajam.
Beberapa hari ke belakang, penambahan kasus Covid-19 meningkat hingga lebih dari 50 ribu kasus.
Kemenkes RI pun meminta masyarakat untuk tetap waspada. Mengingat penambahan kasus baru Covid-19 khususnya varian Omicron akan terus bertambah 3 sampai 4 minggu ke depan.
Baca Juga: Promo Belanja Superindo 18 Februari 2022 : Mie Sedap Harga Hemat, Betadine Bodywash Kena Diskon
Kemenkes memprediksi puncak kasus varian Omicron akan segera terjadi.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi memprediksi sekitar 60-70 persen kasus Covid-19 di DKI Jakarta terjadi penurunan. Dengan begitu kemungkinan besar puncak Covid-19 varian Omicron akan semakin dekat.
"Kita tetap harus waspada. Bagaimanapun juga, puncak kasus itu sangat tergantung dengan upaya-upaya yang kita lakukan. Termasuk upaya deteksi dini, kemudian protokol kesehatan kita. Ini yang menjadi catatan kita,” kata Siti Nadia, Rabu, 16 Februari 2022.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persib Tak Terkalahkan, Robert Ogah Anggap Remeh Kekuatan Persipura
Sementara itu puncak Covid-19 varian Omicron di luar Jawa dan Bali akan terjadi ketika angka penyebaran varian Omicron di Jawa dan Bali mengalami penurunan.
"Tiga sampai empat minggu kemudian peningkatan kasus akan terjadi di luar Jawa-Bali,” jelas Siti Nadia.
Nadia mengingatkan agar seluruh masyarakat baik yang berada di Jawa dan Bali, maupun yang di luar Jawa dan Bali agar tetap mentaati protokol kesehat yang dianjurkan pemerintah.***