CIREBON, Klikaktual.com - Kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng menjadi salah satu perhatian anggota DPR RI Herman Khaeron.
Meski pemerintah sudah mengatur HET minyak goreng denga harga Rp14.000 per liter, kini masyarakat diterpa dengan sulitnya mendapatkan minyak goreng. Untuk itu Herman Khaeron melakukan sidak pasar di Indramayu dan Cirebon, Jumat (11/2/2022).
"Hasil temuan di beberapa kios di Pasar Jatibarang ternyata harga masih di atas ketetapan meski sudah ada operasi pasar sebelumnya," ujar Herman Khaeron.
Baca Juga: Nelayan Kabupaten Cirebon Dukung Muhaimin Nyapres
Selain itu ketersediaan minyak goreng juga sangat minim. Herman Khaeron menyebutkan stok minyak gogreng hanya 10-20 persen dari kondisi normal
Begitu juga di Cirebon, meski minyak goreng masih tersedia, namun harga masih sangat tinggi. Oleh karena itu, operasi pasar harus terus dilakukan dengan masif, dan para produsen CPO dan minyak sawit harus mengikuti ketetapan dan peraturan pemerintah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 12 Februari 2022 : Hindari Makanan Cepat Saji
"Saya sebagai anggota DPR Komisi VI yang membidangi sektor perdagangan akan berupaya semaksimal mungkin bersama dengan Kementerian Perdagangan agar dilakukan operasi pasar di wilayah Cirebon dan Indramayu," jelasnya.
Untuk diketahui Peraturan Menteri 06/2022 tentang pengaturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sawit mengatur HET minyak goreng curah dengan harga Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp13.500/liter dan minyak goreng kemasan premium dengan harga Rp14.000/liter.**