JAKARTA, Klikaktual.com - Berikut ini adalah biodata dan profil Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang terseret dalam kasus investasi bodong Binomo.
Nama Indra Kenz terseret karena dinilai mempromosikan aplikasi Binomo sebagai aplikasi trading yang legal di Indonesia.
Padahal aplikasi Binomo merupakan salah satu aplikasi yang diblokir oleh pemerintah.
Baca Juga: Segera Tayang, Simak Fakta Menarik Film Love And Leashes
Sedikitnya 8 korban aplikasi Binomo pun membuat laporan ke Bareskim Polri. Mereka mengalami kerugian hingga Rp3,8 miliar.
Lalu siapa sebenarnya Indra Kenz ini?
Indra Kenz memiliki nama asli Indra Kesuma. Ia termasuk salah satu crazy rich Medan.
Indra Kenz menjadi affiliator Binomo dan memiliki beberapa bisnis di bidang kreatif dan kuliner.
Indra Kenz saat ini baru berusia 25 tahun. Ia lahir di Rantauprapat pada 31 Mei 1996.
Baca Juga: Tayang Hari Ini di Netflix, Simak Sinopsis Film Love and Leashes
Di usianya 16 tahun, Indra Kenz sudah mencoba melakukan jual beli online, menjadi pengamen, penyanyi kafe hingga sopir taksi.
Indra Kenz sempat menjadi pegawai asuransi dan berjualan jam tangan branded. Meraih keuntungan cukup banyak, Indra Kenz sempat bangkrut karena belum bisa mengelola uang.
Indra Kenz juga sempat jadi korban investasi bodong sebelum akhirnya ia mempelajari seluk beluk trading.
Secara detail, ini biodata lengkap Indra Kenz.