Jakarta, Klikaktual.com - Pemerintah belum lama mengambil langkah dengan menerapkan HET minyak goreng seharga Rp14.000 sebagai upaya menangani harga minyak goreng yang sempat naik signifikan.
Meski harga sudah turun, namun di lapangan stok minyak goreng di jumlah minimarket tetap kosong.
Warga pun masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dan sebagian minyak goreng masih dijual di atas HET.
Baca Juga: Lirik Lagu Kebutuhan Hati - Kaleb J
Dari hasil monitoring Satgas Pangan Polri, diketahui jika mayoritas ketersediaan minyak goreng di retail modern kecil seperti Alfamart dan Indomaret dalan kondisi kosong.
Bukan tanpa sebab, Wakasatgas Pangan, Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyebutkan jika kekosongan stok minyak goreng terjadi karena keterlambatan pengiriman dari distributor.
Baca Juga: Usai Bertanding Lawan Desta, Abdel : Semoga Tenis Meja Indonesia Tak Lagi Dipingpong Pengurus
"Penyebabnya karena terlambatnya pengiriman minyak goreng dari distributor serta tingginya antusias masyarakat untuk membeli minyak goreng, karena dibatasi pembeliannya hanya satu liter," jelasnya.
Sementara alasan warga membeli minyak goreng di retail modern karena harga yang ditawarkan satu harga. Atau tidak akan melebihi HET. ***