HARI Kanker Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 4 Februari. Hari Kanker Sedunia dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai penyakit kanker.
Hari Kanker Sedunia diperingati sejak tahun 2000, saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dunia melawan kanker pertama, yang diadakan di Paris.
Pada pertemuan tersebut, para pemimpin lembaga pemerintah dan organisasi kanker dari seluruh dunia menandatangani Piagam Paris Melawan Kanker.
Terdapat 8,1 juta kasus baru yang didiagnosis pada tahun 1990, 10 juta pada tahun 2000, 12,4 juta pada tahun 2008, dan 14,1 juta pada tahun 2012.
Jumlah kematian tahunan di seluruh dunia akibat kanker juga meningkat, dari 5,2 juta orang pada tahun 1990 menjadi 8,2 juta orang pada tahun 2012 menjadi sekitar 9,6 juta pada 2018.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika kejadian kanker terus meningkat pada tingkat yang dilaporkan, maka jumlah kematian akibat kanker di seluruh dunia akan meningkat menjadi lebih dari 16,3 juta pada tahun 2040.
Namun demikian juga menurut WHO, sebanyak 40 persen dari kematian akibat kanker dapat dicegah. International Union Against Cancer (UICC), sebuah organisasi yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran kanker global, mengkoordinasikan Hari Kanker Sedunia dan dalam upaya ini didukung oleh WHO dan organisasi internasional lainnya.
Hari Kanker Sedunia berfungsi sebagai titik peluncuran resmi untuk deklarasi tema baru dan rilis publikasi baru untuk UICC Kampanye Kanker Sedunia.
Sedangkan untuk tema Hari Kanker Sedunia tahun ini adalah 'I Am and I Will' yang merupakan kelanjutan dari tahun 2019.
Tahun ini merupakan tahun terakhir untuk mengusung tema ini, salah satu semboyan dari temanya adalah 'bersama, semua tindakan kita penting'.