JAKARTA, Klikaktual.com- Kasus Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan. Pada Rabu 26 Januari 2022, di mana kasus harian Indonesia menembus angka 7.000, Jakarta menyumbang 3.000 kasus lebih.
Hal itu pun berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate atau BOR di rumah sakit.
Naiknya kasus Covid-19 dan meningkatnya BOR ini juga disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza).
Baca Juga: Covid-19 di Jakarta Naik Terus, Warga Mulai Kesulitan Dapat Rumah Sakit
Ariza mengungkapkan tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di wilayah Ibu Kota meningkat.
Dikatakan, BOR di Jakarta meningkat lima persen menjadi 38 persen per Rabu 26 Januari 2022.
"Update BOR terdapat peningkatan dari 33 persen sebelumnya, menjadi 38 persen," tutur Ariza di Jakarta, Rabu 26 Januari 2022, dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Sudah 90 Sekolah di DKI Jakarta Tutup karena Covid-19, Ini Daftarnya
Adapun kasus sama juga ditemui pada keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit.
Peningkatan keterisian ruang ICU mencapai dua persen. "ICU ada peningkatan dari 11 persen jadi 13 persen," ucap Ariza.
Masih dari keterangan Ariza, dari total 3.853 tempat tidur di rumah sakit di Jakarta, 1.466 antara lain telah terisi. Sedangkan, total ada 628 ruang ICU dan terpakai 83 unit. ***
Artikel Terkait
WASPADA: Kasus Omicron Ditemukan dari Transmisi Lokal di Jakarta, Orangnya Pernah ke Restoran di SCBD
Pasien Pertama Omicron di Bogor Punya Riwayat ke Jakarta
Satu Siswa Terpapar Omicron, Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 71 Jakarta Timur Dihentikan
Gempa Banten Magnitudo 6,7 Terasa Hingga Jakarta
11 Sekolah di Jakarta Ditutup, Ahmad Riza Tegaskan Bukan karena Omicron