JAKARTA, Klikaktual.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjadi buah bibir di berbagai platform di media sosial akibat keinginannya untuk masuk ke dalam ruang ganti Indonesia jelang laga Indonesia melawan Thailand di Final AFF 2020.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Mochamad Iriawan, pria yang menyandang status sebagai Ketua Umum PSSI saat ini? Berikut ini adalah profil singkat dan biodatanya.
Dikenal sebagai, Komjen Pol (Purn) Dr Drs H Mochamad Iriawan SH MM. MH. Iriawan merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
Baca Juga: Indonesia Kalah dari Thailand di Final Piala AFF 2020, Tagar Game Over Menggema di Twitter
Pria kelahiran Jakarta tanggal 31 Maret 1962 itu diketahui merupakan lulusan Akpol tahun 1984. Selama karier kepolisian, beliau lebih banyak bertugas dalam bidang reserse kriminal.
Diketahui, Iwan Bule -sapaan akrabnya- pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Kasus terkenal yang pernah ditanganinya yaitu pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antashari Azhar, saat beliau masih menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris Besar Polisi tahun 2008.
Baca Juga: Final Piala AFF 2020 : Tak Mampu Bendung Thailand, Indonesia Takluk 0-4
Selain itu, pada tanggal 18 Juni 2018, Iriawan dilantik oleh Mendagri Tjahjo Kumolo menjadi Pejabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan hingga 5 September 2018, sebelum dipilihnya Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar.
Lalu, tanggal 2 November 2019, Iriawan menang mutlak pada kongres Luar Biasa PSSI dengan memperoleh suara 82 di hotel Shangri-La Jakarta, sehingga Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019–2023.
Baca Juga: Leg Pertama Final Piala AFF 2020, Indonesia Dilumat Thailand 4 Gol
Terkait pendidikan sendiri, Iwan Bule menempuh S1 Hukum pada 1997 dan S2 Manajemen pada 2001. Kemudian mengambil kependidikan kepolisian AKABRI pada 1984, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 1993, Sekolah Staf dan Pimpinan pada 1998, Sekolah Staf dan Perwira Tinggi XIII pada 2007, dan terakhir PPSA Lemhannas 2012.
Iwan juga diketahui pernah menduduki jabatan tinggi dalam Institusi Polri. Diantaranya sebagai Kapolda NTB pada 2012, Kapolda Jabar pada 2013, Kadivkum Polri pada 2015, Kadivpropam Polri pada 2016, dan Kapolda Metro Jaya pada 2016.
Selain itu, Iwan juga pernah menduduki Asops Kapolri pada 2017. Sekretaris Utama Lemhannas pada 2018, sebelum akhirnya mengakhiri tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Jabar pada 2018.***
