JAKARTA, Klikaktual.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurahman mengungkapkan, pihaknya akan bersiap menurunkan personel TNI untuk membubarkan acara Reuni 212 yang akan digelar hari ini (2/12) jika menimbulkan kericuhan.
Hal itu Dudung sampaikan di kanal YouTube Deddy Corbuizer pada Selasa (30/11) yang lalu. Pada kesempatan itu, KSAD juga menyatakan TNI berkomitmen untuk mengamankan rakyat dan berkolaborasi dengan Polri jika terjadi kericuhan.
“Turunlah TNI, pasti dengan Polisi. Kita selama ini berkolaborasi dengan mereka. Kenapa kita harus takut sama itu,” ungkap Dudung dalam program podcast Deddy Corbuzier di YouTube pada Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Reuni 212 Batal Digelar di Az Zikra, Polres Bogor Siagakan Personel di Lokasi
Lebih lanjut Dudung juga menceritakan kembali momen saat menurunkan baliho ormas Front Pembela Islam (FPI) dan tokohnya Rizieq Shihab. Darah yang ada dalam diri Dudung "sampai mendidih" mengetahui apa yang sudah mereka lakukan.
“Kemarin saya masuk Kodam Jaya. Saya lihat baliho (FPI dan Rizieq) bergelimpangan. Sudah gitu nada-nadanya seruan jihad, revolusi akhlak. Ada juga baliho disembah-sembah,” katanya.
Selain itu, Dudung juga menjelaskan, bahwa kemudian dia mempelajari apa yang sudah terjadi. Dia juga mengecek video-video sebelumnya yang telah dilakukan FPI dan Rizieq. Dudung mengaku kaget dengan tayangan tersebut. Ucapan Rizieq dianggap sangat berani dengan mengatakan pimpinan Indonesia dengan ucapan-ucapan yang tidak bagus.
“Sebagai warga negara mengganti nama persiden kita dengan yang tidak benar. Mendidih darah saya. Panas,” tukasnya.
Terpisah, Kapolres Bogor, AKBP Harun menegaskan pihak Polres Bogor akan tetap menyiagakan personel di lokasi awal yang direncanakan untuk Reuni 212, di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor.
“Tetap kami siagakan personel. Kami siapkan juga skenario penyekatan kendaraan di wilayah Sentul,” kata Kapolres Bogor AKBP Harun di Cibinong, Bogor, Rabu, 1 Desember 2021.
Selain itu juga, AKBP Harun juga mengaku sudah menerima tembusan surat penolakan dari Yayasan Az-Zikra mengenai pelaksanaan Reuni Akbar 212 di Masjid Az Zikra yang dibatalkan karena keluarga masih dalam suasana duka. ***