Mantap! Lihat Nih Presiden Jokowi Jajal Mulusnya Sirkuit Mandalika

LOMBOK, Klikaktual.com- Presiden Jokowi menjajal Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021). Itu dilakukan Presiden Jokowi usai meresmikan sirkuit kebanggaan Indonesia itu.

Ya, dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memang sempat menjajal mulusnya Sirkuit Mandalika jelang gelaran World Superbike (WSBK) Championship.

Berdasarkan video yang unggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (12/11/2021), terlihat Presiden Jokowi tengah bersiap-siap menaiki motor balapnya yang berwarna hijau dengan nomor RI 1.

Baca Juga: 15 Quotes Memperingati Hari Ayah Nasional 12 November 2021, Bisa untuk Caption di Media Sosial

Menggunakan pakaian balap serba hitam termasuk helm, Presiden Jokowi melajukan motornya.

Dikutip dari PMJ News, tampak juga terlihat Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi. Erick Thohir mengepakkan bendera bermotif papan catur sebagai tanda balapan dimulai.

Sementara itu, usai meresmikan Sirkuit Mandalika dan menjajal aspal sirkuit lintasan utama, pada petang harinya Presiden Jokowi diagendakan akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual dari Novotel Lombok Resort and Villa.

Baca Juga: Anak Nia Daniaty Tak Bisa Mengelak Lagi, Akhirnya Dijebloskan Dalam Penjara

Setelah diresmikan, Mandalika International Street Circuit akan menjadi venue perdana ajang balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021. 

Sepekan berselang bakal dihelat ajang balap motor seri terakhir dari World Superbike atau WSBK Mandalika 2021.

Sirkuit Mandalika terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan.

Baca Juga: Link Nonton Happiness Episode 3 di VIU: Suara Misterius di Apartemen Yoon Sae Bom dan Jung Yi Hyun 

Sebelumnya, dalam rangka pengamanan event balap internasional ini kepolisian akan menerjunkan ribuan personel. Pasukan berasal dari personel gabungan TNI, Polri, dan instansi pemerintahan.

Dalam operasi ini, terlibat sebanyak 3.000 personel gabungan yang terdiri dari 2.058 personel Polda NTB, 300 personel TNI, dan 465 personel gabungan dari instansi pemerintahan serta 408 personel perbantuan dari Mabes Polri. ***