CIREBON, Klikaktual.com - Bea Cukai Cirebon bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Cirebon mendorong pelaku UMKM untuk mengirimkan produknya hingga tembus ke pasar global.
Puluhan pelaku UMKM yang potensial ekspor mendapat kesempatan menerima pembinaan.
Pelatihan dan pembinaan yang diberikan berupa pemberian materi hal yang perlu diperhatikan oleh para pemilik produk UMKM, sebelum melakukan ekspor.
Dalam kesempatan tersebut, Humas Bea Cukai Cirebon, Novembriyanto Nugroho, secara langsung memaparkan terkait manfaat ekspor bagi produk industri rumahan itu.
"Pemilik barang harus memiliki calon pembeli, berikutnya produk yang akan dikirimkan harus memiliki NIB dan pemilik juga memiliki NPWP, setelah memenuhi tahapan ini maka berikutnya mengirimkan barang," ujarnya.
Masih, dikatakan Novem, setelah syarat dianggap sudah memenuhi, produk tersebut.
Kemudian, lanjutnya, bisa dikirimkan melalui dua cara, yaitu melalui jasa antar barang atau melalui jasa perusahaan yang melakukan ekspor.
Dijelaskan Novem, proses pengiriman barang secara sederhana bisa melalui kantor pos atau feedex.
"Tapi banyak juga yang melalui perusahaan jasa ekspor, tapi ada kekurangan yaitu buyer mengenalnya barang tersebut dari perusahaan jasa tersebut," jelasnya.
Dari pembinaan tersebut, Novem berharap, produk buatan tangan orang Indonesia khususnya Cirebon bisa dikenal di pasar global.
Sekarang ini, Bea Cukai Cirebon mencatat produk furnitur, batik dan agro sweet sudah memiliki pasar di berbagai negara. ***