Penggawa Persib Kenakan Pita Hitam, Berkabung Atas Tewasnya 11 Pelajar MTs di Ciamis saat Susur Sungai

photo author
- Minggu, 17 Oktober 2021 | 07:02 WIB
Pemain Persib mengenakan pita hitam saat melawan Bhayangkara FC. Dok.Persib.co.id (persib.co.id)
Pemain Persib mengenakan pita hitam saat melawan Bhayangkara FC. Dok.Persib.co.id (persib.co.id)

MAGELANG, Klikaktual.com -Penggawa dan ofisial Persib mengenakan pita hitam di lengan kiri pada pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Mochamad Soebroto Magelang, Sabtu (16/10/2021).

Mulai dari kapten tim Pangeran Biru, Achmad Jufriyanto hingga bek kiri Zalnando yang melakoni laga pertamanya membela Persib musim ini mengenakan pita hitam.

Mengenakan pitam hitam merupakan refleksi dari berkabung atas tewasnya
11 siswa MTs Harapan Baru yang tenggelam saat Susur Sungai di Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021).

Pertandingan melawan Bhayangkara FC sendiri merupakan laga pertama Persib di seri kedua BRI Liga 1.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Oktober 2021: Iqbal Ditangkap Polisi, Aldebaran Merasa Ada Kejanggalan

Dalam laga itu, Persib unggul 2-0 atas Bhayangkara FC.

Kedua gol Persib dicetak Febri Hariyadi di menit ke 17 dan Ezra Walian di masa injury time.

Diberitakan sebelumnya, Jasad 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung yang tenggelam di Sungai Cileueur Desa Utama Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis Jawa Barat berhasil dievakuasi oleh Tim SAR, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga: Fakta-fakta WADA, Jatuhkan Sanksi untuk Indonesia, Tak Bisa Kibarkan Merah Putih di Final Piala Thomas

Informasi yang dihimpun, insiden yang menewaskan 11 siswa itu, bermula saat  150 siswa dan siswi MTs Harapan Baru Ciamis mengikuti kegiatan Pramuka.

Para siswa kemudian mengikuti kegiatan susur sungai sekitar pukul 13.00 WIB.

Namun, saat melewati Sungai Cileueur, sebanyak 21 siswa terseret arus sungai. 10 siswa berhasil diselamatkan. Sedangkan 11 lainnya tewas tenggelam. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ibnu Sumantri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X