HARI Penglihatan Sedunia atau World Sight Day 2021 setiap tahunnya diadakan pada Kamis kedua di bulan Oktober. Peringatan ini ditujukan untuk memusatkan perhatian global pada gangguan penglihatan, termasuk kebutaan.
Tahun ini, Hari Penglihatan Sedunia berlangsung pada 14 Oktober, dengan mengusung tema 'Love Your Eyes' atau 'Cintai Matamu'.
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menerangkan secara global, setidaknya 1 miliar orang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat atau jauh yang dapat dicegah. Gangguan penglihatan adalah masalah yang dapat menyerang segala usia, dengan mayoritas di atas 50 tahun.
Data WHO mengungkapkan gangguan penglihatan dan kebutaan memiliki efek besar pada semua aspek kehidupan, termasuk aktivitas pribadi sehari-hari, berinteraksi dengan masyarakat, sekolah, dan peluang kerja, serta kemampuan mengakses layanan publik.
Penyebab terbesar gangguan penglihatan, WHO menerangkan bahwa katarak yang tidak dioperasi dan kelainan refraksi yang tidak dikoreksi merupakan penyebab utamanya. Penyebab lain seperti degenerasi makula terkait usia, glaukoma, retinopati diabetik, penyakit menular mata, dan trauma pada mana, tidak bisa diabaikan begitu saja dan perlu diobati secara serius.
WHO kembali mengungkapkan baru-baru ini di the 74th World Health Assembly, negara-negara anggota mengadopsi dua target global baru untuk perawatan mata pada 2030, yaitu peningkatan 40 persen dalam cakupan kesalahan refraksi yang efektif dan peningkatan 30 persen dalam cakupan operasi katarak yang efektif.
"Target-target itu memainkan peran kunci bukan hanya meningkatkan cakupan perawatan mata global di masa depan, tetapi juga dalam memberikan layanan berkualitas," jelas WHO.