JAKARTA, Klikaktual.com - Informasi pengusiran warga asing oleh Suku Dayak, beredar dan viral di media sosial Facebook.
Akun Facebook Wahyuni (fb.com/100069149205026) pada 10 September 2021 mengunggah informasi pengusiran orang asing oleh Suku Dayak dengan sebuah gambar menggunakan narasi:
“Alhamdulillah Suku Dayak udah mulai bergerak mengusir Warga asing!!”
Baca Juga: Jadwal Lengkap Indonesia dan Link Live Streaming Piala Sudirman 2021
Pada gambar yang ia unggah terdapat narasi: “Nyahok Rencana China bangun ibu kota dapat PERLAWANAN”, ”Hari ini 7 September 2021 suku Dayak usir Rencana bangun ibu kota negara pindah ke Kalimantan. rencana kodok gagal total krn seluruh Kalimantan akan di jaga Suku Dayak usir ASENG 2!!!!”, “Semua konsep jokowi ditentang rakyat”
Berdasarkan hasil penelusuran seperti dilansir Turnbackhoax.id, klaim bahwa pada 7 September 2021 Suku Dayak mengusir rencana pembangunan ibu kota negara yang akan dipindah ke Kalimantan merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, bukan mengusir rencana pembangunan Ibu Kota Negara ke Kalimantan.
Foto yang ada di gambar tersebut sebenarnya adalah warga yang mengusir tenaga kerja asing pada September 2020 terkait sengketa penambangan emas di Desa Nanga Kelampai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Hadapi Rusia di Laga Perdana Piala Sudirman, Indonesia Pastikan Turunkan Kekuatan Terbaik
Dikutip dari Liputan6, dari hasil penelusuran yang dilakukan dengan memasukkan kata kunci “Suku Dayak usir rencana pembangunan ibu kota negara”, tidak ditemukan informasi valid mengenai kabar tersebut.
Sementara itu dikutip dari JawaPos, foto yang disertakan di gambar tersebut itu identik dengan video berita berjudul “Ratusan Warga di Kalimantan Barat Usir Tenaga Kerja Asing – iNews Pagi 19/09”.
Dilansir dari Okezone, karena diduga melanggar kesepakatan untuk tidak beroperasi sementara waktu, perusahaan tambang emas milik asing di Desa Nanga Kelampai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, diserbu ratusan warga pada Jumat, 18 September 2020 lalu.